UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe melakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang disertai bedah buku "Tegaknya Demokrasi Elektoral" di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah Lhokseumawe, Rabu (26/1/2026).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslih Provinsi Aceh, Marini, Ketua Panwaslih Lhokseumawe, T Zurkanaen serta jajarannya, Panwaslih Aceh utara dan Bireuen, Wakil Rektor Unimal, Dr Baidhawi, dekan dan wakil dekan Fakultas Hukum dan Fisipol Unimal, serta sejumlah ketua jurusan dan juga ketua program studi yang hadir, serta puluhan mahasiswa yang ada di lingkungan Fakultas Hukum dan Fisipol.
Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Ketua Panwaslih Lhokseumawe, T Zulkarnain dan Dekan Fakultas Hukum, Prof Jamaluddin yang diwakili oleh Dr Faisal, kemudian Dekan Fisipol, Dr Nazaruddin, serta Kajur dan kaprodi di lingkungan fakultas tersebut.
Setelah penandatanganan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Bedah Buku. Pada bedah buku. Bobby Rahman MSi mengambil alih kegiatan itu sebagai moderator dengan mengundang dua penulis yakni, Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan, Teuku Kemal Fasya, dan Ketua Panwaslih Aceh, Teuku Zulkarnaen.
Buku yang berjudul Demi Tegaknya Demokrasi Elektoral : Potret Pengawasan Pemilu di Kota Lhokseumawe merupakan pengalaman Panwaslih Kota Lhokseumawe dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Buku yang ditulis oleh Teuku Kemal Fasya dan Ayi Jufridar ini bukan sekedar melakukan penulisan ulang dari laporan (rewriting), tapi juga memberikan pengayaan pada aspek kebaruan data dan informasi, penajaman analisis, dan penguatan bahasa.
Pada akhir diskusi, panitia membagikan buku kepada mahasiswa yang terlibat aktif pada saat diskusi.[tmi]Sumber : UnimalNEWS